Review

Info
Studio : StudioCanal/Summit Entertainment
Genre : Action, Drama, Thriller
Director : Hans Petter Moland
Producer : Finn Gjerdrum, Stein B. Kvae, Michael Shamberg Ameet Shukla
Starring : Liam Neeson, Laura Dern, Emmy Rossum, Tom Bateman, William Forsythe

Senin, 18 Februari 2019 - 19:49:24 WIB
Flick Review : Cold Pursuit
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 1321 kali


Seperti halnya Michael Haneke yang di tahun 2007 membuat ulang kembali filmnya, Funny Games (1997), untuk konsumsi Hollywood, Cold Pursuit juga merupakan versi buat ulang dari film asal Norwegia, In Order of Disappearance (2014), dengan sutradara aslinya, Hans Petter Moland, kembali duduk di kursi penyutradaraan. Alur ceritanya sendiri sangat familiar dengan barisan film-film yang sebelumnya telah dibintangi oleh pemeran utama film ini, Liam Neeson. Dikisahkan, kehidupan tenang Nels Coxman (Neeson) sebagai seorang pembersih salju di sebuah resor ski di sebuah kota bersalju bernama Kehoe di Colorado, Amerika Serikat, tiba-tiba terusik setelah putranya, Kyle (Micheál Richardson), ditemukan tewas akibat penyalahgunaan heroin. Istrinya, Grace (Laura Dern), lantas memilih untuk meninggalkan Nels Coxman akibat tidak mampu menahan rasa dukanya. Nels Coxman juga hampir melakukan tindakan bunuh diri… sebelum akhirnya dia mengetahui bahwa kematian putranya bukan disebabkan oleh penyalahgunaan heroin namun akibat dibunuh oleh kartel narkotika dan obat-obatan terlarang. Nels Coxman yang dikenal seluruh warga Kehoe sebagai sosok yang tenang dan bersahabat kemudian berubah menjadi sosok pria penuh dendam yang bersiap untuk membunuh siapapun yang terlibat atas kematian anaknya.

Sekilas, Cold Pursuit memang terasa memiliki irama pengisahan yang sama dengan film-film Neeson sebelumnya seperti Taken (Pierre Morel, 2009), Unknown (Jaume Collett-Serra, 2011), atau Run All Night (Collett-Serra, 2015), dimana karakter yang diperankan oleh Neeson berusaha menuntut balas atas tindak kejahatan atau ketidakadilan yang terjadi pada salah seorang anggota keluarganya. Namun, jika ingin memberikan perbandingan yang sedikit lebih akurat, naskah cerita Cold Pursuit yang digarap oleh Frank Baldwin lebih menyerupai salah satu musim dari serial televisi Fargo – lengkap dengan kehadiran latar belakang lokasi pengisahan yang bernuansa dingin dan dipenuhi salju, aksi kekerasan yang brutal, sudut pandang pengisahan yang berasal dari beberapa pihak yang nantinya akan saling berbenturan, hingga elemen black comedy yang mewarnai berbagai adegan maupun dialognya. Atau film-film arahan Quentin Tarantino, mungkin? Terlepas dari kefamiliaran tersebut, Moland mampu mengarahkan Cold Pursuit menjadi sebuah sajian aksi yang brutal dengan banyak sentuhan yang menyegarkan sekaligus begitu menyenangkan.

Naskah cerita Cold Pursuit sendiri memang didesain untuk menonjolkan perjalanan aksi balas dendam yang dilakukan oleh karakter Nels Coxman. Di saat yang bersamaan, Baldwin juga memberikan ruang yang cukup luas bagi konflik dan karakter lain yang berada dalam linimasa penceritaan film ini untuk menghadirkan penceritaannya masing-masing. Lihat saja bagaimana Cold Pursuit observasi secara erat pada sosok Trevor “Viking” Calcote (Tom Bateman) yang merupakan karakter antagonis utama film. Pendalaman karakter tersebut beserta barisan konflik yang menyertainya kemudian memberikan kesempatan bagi film ini untuk menghadirkan beberapa pelintiran cerita yang menjadi jalan bagi kehadiran lebih banyak kekacauan dan, tentu saja, adegan-adegan brutal dalam pengisahan film. Banyaknya karakter yang melintasi linimasa cerita Cold Pursuit memang menjadi beban tersendiri, khususnya ketika Baldwin terasa acuh untuk memberikan arti dari kehadiran karakter-karakter tersebut. Namun, kesenangan yang berhasil dikemas Moland atas naskah cerita Baldwin yang brutal jelas tidak dapat dibantah begitu saja keberadaannya.

Karakter Nels Coxman yang diperankan oleh Neeson dalam film ini sendiri memang tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok jika dibandingkan dengan karakter-karakter yang ia perankan dalam film-film bernada sama sebelumnya. Unsur black comedy yang dimiliki oleh naskah cerita Cold Pursuit – serta kharisma dari penampilan Neeson – yang membuat karakter Nels Coxman menjadi masih mampu terhindar dari kesan membosankan. Penampilan lain yang cukup menonjol dalam presentasi film ini jelas datang dari penampilan Bateman. Sebagai karakter antagonis, karakter Trevor “Viking” Calcote tidak semata-mata disajikan sebagai sosok kejam. Paduan dari wajah tampan, sikap dingin dan brutal, namun dengan kecerobohan dalam memberikan keputusan maupun penilaian terhadap sesuatu hal membuat karakternya terasa begitu menarik. Penampilan lain dari Emmy Rossum, William Forsythe, Julia Jones, dan Laura Dern menjadi sokongan solid lainnya bagi kualitas departemen akting film ini.

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.