Yang membuat para fans aksi duel seru dan penuh gaya akrobatik mencintai film asal Indonesia, The Raid dan The Raid 2, adalah karena dua film laga pop ini disebut-sebut kembali meninggikan harkat dan martabat film aksi masa kini dan tidak bersandar pada editing cepat untuk menangkap adegan pertarungan dalam energi tinggi.

Semenjak tahun 2014, para fans sudah menanti-nantikan kelanjutan kisah sepak terjang sang polisi Rama, yang diperankan Iko Uwais, dalam menghadapi berbagai begundal dan terlibat dalam aksi seru. Sayangnya, tampaknya kita harus menunggu lebih lama lagi, bahkan mungkin tidak akan pernah ada, karena pintu untuk sekuel masih ditutup rapat-rapat oleh sang sutradara, Gareth Evans.

Dalam sebuah wawancara bersama Slash Film, Evans terdengar tidak antusias atau ragu akan kelanjutan franchise yang mengangkat namanya ke permukaaan ini. Dalam sesi wawancara tersebut sutradara berdarah Wales ini menyebutkan jika The Raid 1 dan The Raid 2 adalah film yang luar biasa bagi dirinya, tapi ia tidak ingin terus menerus mengerjakan film The Raid.

“Semakin lama waktu berlalu semenjak The Raid 2, semakin kurang tertarik aku untuk kembali ke situ,” kata Evans. “Apa yang kami lakukan dengan The Raid 2, kami menutupnya dengan cukup baik, jadi aku tidak begitu tergesa untuk kembali ke dunia itu lagi.”

Ia bahkan memberi pernyataan yang lebih defenitif lagi kepada Cinemablend, yang bisa dilihat di bawah ini:

“The Raid 3 was… at one point it was on my radar. I had a full idea. I know what the storyline would have been. But I think enough time has passed now that I think I’m not likely to go back and revisit it. We had a lot of fun making those films, and I think we came to a nice, sort of natural conclusion with it. And I think sometimes you can have a little bit too much of a good thing.”

Memang agak mengecewakan. Tapi, di tengah trend Hollywood yang kerap memerah sampai kering sebuah franchise atau karakter ikonik demi keuntungan semata, maka keputusan Evans untuk menunda langkah seri The Raid ini memang menyegarkan.

Selain itu Evans juga bisa mengembangkan bakatnya dalam berbagai jenis film lain dengan tema dan kisah berbeda, seperti yang terbaru, sebuah drama-thriller berseting masa lampau untuk Netflix, Apostle. Cukup masuk akal jika ia tidak ingin terjebak dalam gaya penyutradaraan yang itu-itu saja.

Lagipula, jika memang ingin kembali menyimak dunia The Raid, bisa disimak komik The Raid keluaran Titan yang tetap menangkap aksi laga filmnya dengan baik. Tentu saja tidak ada salahnya juga untuk tetap berdoa semoga Evans di waktu mendatang tergerak hatinya untuk melanjutkan kisah The Raid.