THE TALE mengisahkan pencarian mendalam dari seorang perempuan hingga memasuki kenangan masa kecilnya, dimana ia terpaksa menguak kembali pengalaman seksual pertamanya – dan kisah yang diceritakan sendiri agar dapat bertahan hidup. Tayang perdana bersamaan dengan A.S pada Minggu, 27 Mei jam 21.00 WIB eksklusif di HBO, persembahan HBO Films ini ditulis dan disutradarai oleh pemenang Sundance Grand Prize dan nominator Emmy® Jennifer Fox, yang mengambil kisah nyata dirinya sendiri. 

Film ini akan tersedia di HBO On Demand.

 THE TALE dibintangi Laura Dern (nominator Oscar^® untuk “Wild” dan “Rambling Rose”; pemenang Emmy^® untuk serial HBO “Big Little Lies”; nominator Emmy^® untuk tayangan HBO “Enlightened,” “Recount” dan “Afterburn”), Isabelle Nélisse (“Mama”), Elizabeth Debicki (“The Night Manager”), Jason Ritter (“Kevin (Probably) Saves the World”), Frances Conroy (nominator Emmy^® untuk serial HBO “Six Feet Under”) dan John Heard (nominator Emmy^® untuk serial HBO “The Sopranos”), bersama Common (pemenang Oscar^® untuk “Selma”) dan Ellen Burstyn (pemenang Academy Award^® untuk “Alice Doesn’t Live Here Anymore”).

Sebagai seorang dokumenter yang bekerja di New York, Jennifer (Laura Dern) tengah menyelesaikan proyek terbarunya tentang kehidupan para perempuan di seluruh dunia.  Ia menerima sejumlah telepon dari ibunya, Nettie (Ellen Burstyn), yang menemukan sepotong cerita yang ditulis Jennifer pada usia 13 tahun, dimana ia menggambarkan berbagai pertemuan dengan instruktur berkudanya, Mrs. G (Elizabeth Debicki), dan pelatih larinya, Bill (Jason Ritter), saat di perkemahan musim panas. Nettie khawatir terhadap dampak dari tulisan anaknya, namun Jennifer tak ambil pusing. Ia selalu melihat hal baik dari waktu yang pernah dihabiskannya bersama kedua orang dewasa yang karismatik tersebut.

Dengan semangat yang diberikan Nettie dan tunangannya yang sangat mendukung (Common), Jennifer ingin mengetahui lebih banyak yang memulai perjalanan, 30 tahun kemudian, untuk menemukan orang-orang dari masa lalunya – anak-anak, yang kini menjadi dewasa, yang ikut dakam perkemahan tersebut – dan terutama para pelatih. Namun semakin ia mempelajari, semakin banyak kenangan yang dilalui dan semakin banyak pertanyaan muncul. Saat Jennifer kian frustasi, ia mendapati dirinya kembali ke masa lalu dan menemukan kebenaran, membayangkan percakapan dengan dirinya di usia 13 tahun (Isabelle Nélisse) dan bahkan Mrs. G dan Bill dalam upaya memahami bagaimana dan mengapa peristiwa yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Sebuah meditasi tak telupakan untuk kenangan yang sulit dipahami, THE TALE merupakan fitur narasi pertama Jennifer Fox, yang film dokumenternya pernah meraih pengakuan internasional untuk karya seni inovatif dan kejujuran yang persisten. Diambil dari kisah kehidupan Fox sendiri, THE TALE memperlihatkan keberanian sang pembuat film mendobrak batasan cara bertutur konvensional, menciptakan sebuah dialog antara masa lalu dan masa kini untuk menggambarkan interaksi antara kenangan dan trauma.

“Tujuan saya bukan untuk bertanya, ‘Ini sudah terjadi?’ mengapa saya selalu mengingatnya,” papar penulis dan sutradara Fox. "Ini sudah terjadi, 'Bagaimana dan mengapa ini terjadi, dan bagaiman dan mengapa saya mengubahnya menjadi kisah yang positif bagi diri saya?' Ada momen mendapatkan inspirasi ketika saya tengah membuat film lain tentang para perempuan di seluruh dunia, dan tampaknya setiap perempuan – apapun kelas, budaya dan warnanya – memiliki kisah pelecehan untuk diceritakan. Kisah mereka menggugah saya, karena mereka memiliki sistem atau paradigm yang mirip kisah saya. Tiba-tiba, saya tidak dapat melihatnya sebagai narasi singkat pribadi dan mengetahui inilah saatnya menyelidiki apa yang terjadi di permukaan dari sebuah  film fiksi.”

THE TALE diproduksi oleh Jennifer Fox, Oren Moverman, Laura Rister, Mynette Louie, Simone Pero, Lawrence Inglee, Sol Bondy, Regina K. Scully, Lynda Weinman dan Reka Posta. Julie Parker Benello, Dan Cogan, Geralyn Dreyfous, Wendy Ettinger, Abigail E. Disney, Robert & Penny Fox, Jayme Lemons, Amy Rodrigue, Ali Jazayeri, Jason Van Eman, David Van Eman, Ross Marroso dan Ben McConley sebagai executive producer.