Feature


Sabtu, 23 Juli 2016 - 13:24:16 WIB
Festival Film Indonesia 2016 Hadirkan Kategori Lagu Tema Terbaik
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1507 kali

Pembenahan demi pembenahan terus diupayakan panitia penyelenggara Festival Film Indonesia (FFI) demi mengukuhkan posisi FFI sebagai ajang penghargaan paling prestisius untuk insan perfilman tanah air sekaligus diharapkan dapat menjadi tolok ukur bagi perkembangan perfilman nasional.

Pada perhelatan di tahun 2016 ini, misalnya, FFI akan menghadirkan kategori baru yang belum pernah ada selama penyelenggaraan FFI, yakni Lagu Tema Terbaik dan Film ASEAN Terbaik, sekaligus kembali merombak sistem penjurian guna memperoleh jajaran pemenang yang benar-benar merepresentasikan kondisi perfilman Indonesia dalam setahun terakhir. 

Keberadaan kategori Lagu Tema Terbaik di FFI 2016 yang akan mengusung tema Restorasi ini menjawab tanya banyak pihak dalam beberapa tahun terakhir terkait ketiadaan kategori untuk soundtrack. Berkaitan dengan 'bunyi-bunyian', FFI hanya memberi rekognisi kepada Tata Suara Terbaik dan Tata Musik Terbaik.Itulah mengapa lagu-lagu tema legendaris milik Badai Pasti Berlalu, Ada Apa Dengan Cinta?, sampai Laskar Pelangi tidak pernah memboyong Piala Citra. 

"Mulai tahun ini, kami tambahkan kategori best soundtrack. Mengapa kami tidak menggabungkannya? Karena scoring dan soundtrack berada di lahan yang berbeda," ujar Lukman Sardi selaku Ketua Panitia Pelaksana FFI 2016. 

Sedangkan untuk Film ASEAN Terbaik, menurut Ketua Bidang Penjurian FFI 2016, Olga Lydia, terinspirasi dari kategori Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards. Nantinya, sederet film-film terbaik dari kawasan Asia Tenggara akan berkompetisi pada kategori ini.

“Kami sedang menjajaki kerjasama dengan AFI (Australian Film Institute). Direktur dari AFI bulan depan akan datang. Kita akan ngobrol bareng, juga untuk membangun sama-sama ASEAN Best Movie ini," beber Olga. 

Lalu bagaimana dengan penjurian yang kabarnya sekali lagi mengalami perombakan? Sejatinya, perubahan tidak sampai signifikan. Hanya pada FFI 2016, sejumlah asosiasi profesi film turut dilibatkan dalam menyeleksi film untuk mendapatkan 15 film terbaik yang akan diikutsertakan pada tahapan berikutnya. 

"Tahun lalu pada tahap penjurian, juri menonton terlalu banyak film. Kami lalu mencoba mencari cara agar ini tak terjadi lagi. Tahun ini kami memutuskan menggandeng 40 asosiasi profesi film untuk membuat daftar pendek film-film yang akan masuk ke tahap penjurian berikutnya," pungkas Olga. 

Deretan nominasi FFI 2016 akan diumumkan pada bulan Oktober dengan malam puncak direncanakan dihelat di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, sebulan setelahnya. 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.