Feature


Senin, 16 Juli 2018 - 17:09:25 WIB
Kimo Stamboel Akan Menggarap Versi Film DreadOut
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 818 kali

Adaptasi permainan video ke medium film layar lebar memang telah majemuk dilakukan di perfilman Hollywood. Namun bagi perfilman Indonesia, langkah tersebut belum pernah ditempuh mengingat tidak banyak jumlah permainan video yang diproduksi di tanah air. Langkah awal dalam mengadaptasi permainan video menjadi film panjang baru akan diwujudkan dalam waktu dekat.

Yang memiliki gagasan untuk menggarap sebuah film yang materi penceritaannya didasarkan pada permainan video adalah salah satu personil The Mo Brothers, Kimo Stamboel (Rumah Dara, Headshot). Kimo akan menginterpretasi ulang permainan bergenre survival horor produksi Digital Happiness yang konon populer di kalangan penggemar video game, DreadOut, ke bahasa gambar.

Rencana Kimo untuk memboyong DreadOut ke layar lebar sebetulnya telah tercetus sedari tahun 2014 silam. Kala itu, rekan Timo Tjahjanto dalam The Mo Brothers tersebut menghubungi secara langsung pembuat DreadOut, Rachmad Imron, untuk meminta izin. Mengingat Imron memang menggemari karya The Mo Brothers, maka gayung pun bersambut.

Disamping menempati kursi penyutradaraan, Kimo turut menduduki posisi sebagai penulis skenario dan produser. Mengerjakan sebuah film yang materi sumbernya berasal dari medium yang tidak mementingkan narasi seperti novel atau komik, jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Kimo. Lebih-lebih, Kimo harus bisa menangkap semangat yang dimiliki oleh permainan video tersebut sehingga tidak mengecewakan para penggemarnya.

“Pengalaman dalam bermain game dan menonton film itu berbeda. Saya akan mencoba menceritakan hal lain di versi filmnya karena skala dalam game sangat luas jadi saya harus memilah mana yang bisa diceritakan. Selain Linda, karakter utama di DreadOut, tidak semua karakter akan dikeluarkan dalam film. Tujuan saya sendiri ingin memperkenalkan game ini melalui film,” ungkap Kimo.

DreadOut sendiri bercerita mengenai sekumpulan siswa SMA, salah satunya bernama Linda, yang terjebak di sebuah kota tak berpenghuni. Di kota ini, mereka bertemu dengan makhluk-makhluk supranatural yang buas. Demi bertahan hidup, maka Linda beserta kawan-kawannya harus bisa memanfaatkan ponsel pintar dan kamera SLR yang mereka miliki.

Nantinya, versi layar lebar dari DreadOut akan diproduksi oleh GoodHouseID. Tahap pengambilan gambar bakal dilangsungkan di Jakarta, Depok, dan Puncak, selama 35 hari. Hingga tulisan ini diturunkan, jajaran pemainnya masih dirahasiakan. Menurut rencana, DreadOut dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop tanah air pada tahun 2019 mendatang.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.