Menorehkan angka 3,6 juta penonton sepanjang perilisannya di bioskop pada tahun 2008 silam, Ayat-Ayat Cinta berhasil menempatkan diri sebagai film Indonesia rilisan pasca tahun 2000 paling banyak dipirsa kelima. Film tersebut turut berjasa pula melambungkan nama jajaran pemain utamanya, yakni Fedi Nuril, Rianti Cartwright, serta Carissa Putri.

Berkaca pada kesuksesan fenomenal yang direngkuhnya, tentu tidak mengherankan jika MD Pictures selaku rumah produksi berencana menghadirkan film lanjutan bagi kisah cinta antara Fahri dan Aisha. Kebetulan, materinya pun sudah tersedia. Novel Ayat-Ayat Cinta 2 telah dilepas oleh sang empunya, Habiburrachman El Shirazy, pada tahun 2015 dan kini angka penjualannya telah menyentuh angka 100 ribu eksemplar.

Melalui konferensi media yang dihelat di Gedung MD Entertainment, Jakarta Selatan, Rabu (8/3), pimpinan MD Pictures, Manoj Punjabi, menuturkan bahwa sekuel Ayat-Ayat Cinta direncanakan akan memasuki tahapan produksi selepas Ramadhan atau lebih tepatnya bulan Juli dengan mengambil lokasi di Indonesia, Inggris, dan Skotlandia. Target rilisnya sendiri adalah libur akhir tahun. 

Disamping Fedi Nuril yang kembali didaulat melakonkan Fahri, belum diketahui ketiga jajaran pemain utama wanita yang akan mendampingi Fedi untuk memerankan karakter bernama Sabina, Khulya, dan Kiara. Manoj menjanjikan, pihaknya akan mengumumkan ke khalayak ramai siapa-siapa saja aktris yang bakal menghidupkan tiga karakter tersebut dalam waktu dekat.  

Perubahan konfigurasi tidak hanya diterapkan di departemen akting, melainkan turut berimbas ke kursi penyutradaraan beserta penulisan skenario. Hanung Bramantyo yang menggarap film pertama, undur diri dan menyerahkannya kepada Guntur Soeharjanto (Jilbab Traveler, Cinta Laki-laki Biasa). Sedangkan untuk peracikan skrip, sekali ini ditangani Alim Sudio dan Ivan Ismail. 

Dipercaya menyutradarai sekuel dari film laris manis, alih-alih gentar, Guntur justru merasa tertantang. "Saatnya kita bikin yang lebih bagus dari yang pertama. Banyak hal baru di Ayat-Ayat Cinta 2 yang akan terhubung dengan penonton. Di Ayat-Ayat Cinta 2, Fahri harus menemui tantangan di lingkungan baru. Yang pasti ceritanya akan lebih dinamis dan variatif. Tugas saya adalah bagaimana menghidupkan karakter Fahri dalam dimensi yang berbeda," paparnya. 

Ayat-Ayat Cinta 2 bercerita mengenai Fahri yang kini berprofesi sebagai dosen di University of Edinburgh dan menjalani hari-harinya seorang diri selepas Aisha menghilang dalam perjalanannya ke Palestina. Dengan menyibukkan dirinya, dia berusaha menyingkirkan rasa sedihnya sekaligus memperbaiki citra Islam dan muslim di dataran Inggris.